BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif
adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan umum untuk membuat
gambaran antara deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif
(Notoatmodjo, 2005). Tujuan digunakannya rancangan deskriptif dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang gizi seimbang pada kehamilan.
- Populasi dan Sampel
- Populasi
Populasi
adalah sekumpulan data yang mengidentifikasikan suatu fenomena.
Populasi tidak terbatas pada masalah manusia, tetapi juga dapat hewan,
tumbuhan dan sebagainya (Mario, 2006). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu hamil di wilayah Puskesmas Kembaran I Kabupaten
Banyumas Bulan Januari sampai dengan April 2010, sejumlah 311 ibu hamil.
- Sampel
25
Sampel penelitian adalah sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu populasi (Mario, 2006). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu
didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti
sendiri, berdasarkan ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui
sebelumnya (Notoatmodjo, 2005).
Sampel dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria inklusi yang ditentukan, yaitu :
- Ibu hamil yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas
- Bisa membaca dan menulis.
- Bersedia untuk menjadi responden penelitian.
Sedangkan kriteris eksklusi ditentukan sebagai berikut :
- Ibu hamil yang mengalami penyulit kehamilan, misalnya hiperemesis gravidarum
- Ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit menahun
Besar sampel yang diambil ditentukan berdasarkan rumus untuk populasi kecil atau kurang dari 10.000 (Notoatmodjo, 2005), yaitu :
N
n =
1 + N(d)²
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = tingkat kesalahan pengambilan sampel yang ditentukan sebesar 10 %
311
n =
1 + 311 (10%)2
311
n =
1 + 311 (0,01)
311
n =
4,11
n = 75,6
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka jumlah sampel ditentukan sebanyak 76 orang. Pemilihan sampel berdasarkan pendekatan simple random sampling atau pemilihan sampel dilakukan dengan cara acak sampai didapatkan jumlah sampel sebanyak 76 orang.
- Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
- Jenis Data
Data dalam penelitian ini terdiri dari primer, yaitu data
yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengenakan alat
ukur atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber
informasi yang dicari (Badriah, 2006). Data primer diperoleh dengan cara peneliti
membagi kuesioner terhadap responden yang telah memenuhi kriteria
inklusi, sedangkan data sekunder adalah bahan kajian yang digambarkan
oleh dan bukan yang ikut mengalami atau yang hadir pada waktu kejadian
(Arikunto, 2002). Adapun data sekunder yang diambil pada penelitian ini
didapatkan dari data registrasi ibu hamil di puskesmas Kembaran 1
Kabupaten Banyumas.
- Teknik Pengumpulan Data
Sebelum
mengisi kuesisoner, responden diberi penjelasan tentang tujuan, manfaat
penelitian ini dan kesediaan calon responden untuk menjadi responden.
Seluruh responden dalam penelitian ini telah menyatakan kesediaannya
menjadi responden yang ditunjukkan dengan menandatangani surat
persetujuan menjadi responden.
Setelah responden menyatakan setuju, yang ditunjukkan dengan pengisian informed concent,
kemudian responden diberi pengarahan tentang cara pengisian kuesioner.
Responden diminta untuk mengisi kuesioner sendiri tanpa diwakilkan atau
meminta pendapat orang lain. Selama proses pengisian kuesioner tidak ada
responden yang meminta pendapat dari orang lain.
- Instrumen Pengumpulan Data
- Alat Pengumpulan Data
Alat
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner.
Kuesioner terdiri dari 2 bagian, bagian pertama adalah kuesioner untuk
mengetahui identitas responden, yang meliputi nama, umur, pekerjaan dan
tingkat pendidikan.
Kuesioner
kedua adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
gizi seimbang pada kehamilan. Jumlah item kuesioner kedua adalah 35 item
dengan teknik pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban Benar-Salah.
- Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji
validitas dan reliabilitas telah dilakukan terhadap 20 ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas kalibago kecamatan Sokaraja. Pemilihan lokasi
uji validitas dan reliabilitas karena Puskesmas kalibago kecamatan
Sokaraja mempunyai karakteristik yang sama dengan lokasi penelitian,
karena secara geografis, letak kedua wilayah berdekatan.
- Validitas
Validitas dari alat ukur diketahui dengan teknik korelasi product moment yang diolah dengan komputerisasi, dengan rumus sebagai berikut :
r =
Keterangan :
N = Jumlah responden
X = Skor pertanyaan
Y = Skor total
XY = Skor pertanyaan dikali skor total
r = Taraf signifikan
Notoatmodjo (2005) menyatakan bahwa untuk menentukan validitas dengan nilai r hasil, keputusan diambil dengan dasar:
- Jika r hasil positif dan r > r tabel, maka valid
- Jika r hasil negatif dan r < r tabel, maka tidak valid
Hasil
uji validitas pertama menunjukkan terdapat 6 item yang tidak valid
karena mempunyai nilai r hitung < 0,444, yaitu item nomor 2 (r hitung
= 0,428), nomor 4 (r hitung = 0,091), nomor 5 (r hitung = 0,334), nomor
12 (r hitung = 0,412), nomor 20 (r hitung = 0,341) dan nomor 26 (r
hitung = 0,334). Setelah diketahui ada item kuesioner yang tidak valid,
maka dilakukan uji validitas ulang. Hasil uji validitas kedua
memperlihatkan bahwa seluruh item kuesioner mempunyai nilai r hitung
> 0,444, sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner adalah valid untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data.
- Reliabilitas
Reliabilitas
menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya dan tetap
konsisten walaupun pengukuran dilakukan dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Penghitungan
reliabilitas hanya dapat dilakukan pada pertanyaan yang sudah diuji
validitasnya.
Untuk mengetahui reliabilitas dari instrumen menggunakan Alpha Cronbach yang diolah dengan sistem komputerisasi, rumusnya sebagai berikut :
r =
Keterangan :
k = Reliabilitas instrumen
∑α2b = Jumlah varian
α21 = Varian total
Notoatmodjo (2005) mengatakan bahwa untuk menentukan reliabilitas dengan nilai r alpha, keputusan diambil dengan dasar :
- Jika r alpha > r tabel, maka reliabel
- Jika r alpha < r tabel, maka tidak reliabel
Hasil
uji reliabilitas, baik uji reliabilitas pertama maupun kedua
memperlihatkan bahwa kuesioner dalam penelitian ini adalah reliabel. Uji
reliabilitas pertama menunjukkan nilai r hitung = 0,989 dan uji
reliabilitas kedua menunjukkan r hitung = 0,964.
- Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
- Variabel Penelitian
Variabel
adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam
suatu penelitian (Arikunto, 2002). Penelitian ini terdiri dari variabel tungal, yaitu pengetahuan ibu hamil tentang gizi seimbang pada kehamilan.
- Definisi Operasional dan Jenis Data
Definisi
operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel
dengan cara memberikan arti, menspesifikasikan kegiatan atau memberikan
suatu operasional untuk menjelaskan suatu variabel.
Tabel 3.1
Variabel, Definisi operasional, Parameter dan Skala
- NoVariabelDefinisi OperasionalParameterJenis1
Pengetahuan ibu hamil tentag gizi seimbang dalam kehamilan
Pemahaman atau hasil penginderaan ibu hamil tentang gizi seimbang selama kehamilan Hasil skor diprosentasekan dengan pembobotan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :- 76 – 100% : Baik
- 56 – 75% : Cukup Baik
- 40-55% : Kurang Baik
- < 40 % : Tidak Baik
Ordinal
2Sub Variabel :Pengertian
Pemahaman ibu tentang maksud dari gizi seimbang selama kehamilan
Hasil skor diprosentasekan dengan pembobotan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :- 76 – 100% : Baik
- 56 – 75% : Cukup Baik
- 40-55% : Kurang Baik
- < 40 % : Tidak Baik
Ordinal3Kebutuhan ibu hamil
Pemahaman ibu tentang kebutuhan gizi yang harus dipenuhi oleh ibu selama kehamilan Hasil skor diprosentasekan dengan pembobotan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :- 76 – 100% : Baik
- 56 – 75% : Cukup Baik
- 40-55% : Kurang Baik
- < 40 % : Tidak Baik
Ordinal4Angka kecukupan gizi ibu hamil Pemahaman ibu tentang jumlah gizi yang harus dikonsumsi selama kehamilanHasil skor diprosentasekan dengan pembobotan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :- 76 – 100% : Baik
- 56 – 75% : Cukup Baik
- 40-55% : Kurang Baik
- < 40 % : Tidak Baik
Ordinal5Faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamilPemahaman ibu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang selama kehamilanHasil skor diprosentasekan dengan pembobotan dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :- 76 – 100% : Baik
- 56 – 75% : Cukup Baik
- 40-55% : Kurang Baik
- < 40 % : Tidak Baik
Ordinal
- Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data
- Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas.
- Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah pada bulan Juli 2010.
- Pengolahan Data
- Teknik Penyajian Data
Data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan tekstural atau narasi.
- Analisis Data
Kegiatan mengolah data dalam penelitian meliputi :
- Editing
Editing adalah memeriksa daftar yang telah diserahkan oleh para pengumpul data. Tujuan dari editing adalah untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan. Hasil kegiatan editing
memperlihatkan tidak ada jawaban responden yang tidak lengkap, sehingga
seluruh jawaban responden dapat dijadikan data penelitian.
- Coding
Coding
adalah mengklarifikasi jawaban-jawaban dari para responden kedalam
kategori-kategori. Biasanya klarifikasi dilakukan dengan cara memberi
kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban, misalnya pengetahuan
tidak baik diberi kode 1, kurang baik diberi kode 2, cukup baik diberi
kode 3 dan pengetahuan baik diberi kode 4.
- Scoring
Langkah berikutnya setelah coding adalah melakukan scoring. Scoring dilakukan untuk mengetahui total skor dari jawaban responden atas kuesioner tentang pengetahuan. Scoring didasarkan pada jumlah jawaban yang benar atas kuesioner tentang gizi seimbang pada kehamilan.
- Tabulating
Pekerjaan
tabulasi adalah pekerjaan membuat tabel. Jawaban-jawaban yang sudah
diberi kode kategori jawaban kemudian dimasukkan dalam tabel.
Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah melakukan analisis data. Analisis data pada
penelitian dilakukan secara bertahap dan dilakukan melalui proses
komputerisasi. Penelitian ini hanya menggunakan analisis univariat.
Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan hanya pada satu
pengukuran (variabel) pada jumlah sampel tertentu (Santoso, 2005).
Analisis univariat dilakukan untuk menghasilkan distribusi dan
persentasi dari variabel penelitian.
- Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain :
- Lokasi penelitian ini hanya dilakukan hanya di satu Rumah Sakit saja, sehingga hasil penelitian ini tidak bisa menggambarkan kondisi tingkat pengetahuan ibu hamil di wilayah Kabupaten Banyumas.
- Desain penelitian pada penelitian ini hanya menggunakan desain deskriptif sehingga hanya menghasilkan distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu tanpa mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar