Anatomi Dan Fisiologi Jantung
Kali ini saya akan membahas tentang Anatomi Dan Fisiologi Jantung. Jantung
adalah sutau organ berotot, didalam vertebra bertanggung jawab untuk
memompa darah melalui pembuluh darah, kontraksi berirama, atau suatu
strutur yang serupa di annelida, mollusca dan arthrapoda. Istilah
jantung (seperti cardiology) bermakna “berhubungan dengan jantung” dan
berasal dari bahasa Yunani, kardia untuk jantung.
Fungsi utama jantung adalah untuk
mengepam darah yang beroksigen ke seluruh bahagian tubuh. Tugas ini
dilakukan dengan menguncup sebanyak 60 hingga 90 kali bagi setiap minit.
dengan setiap penguncupan ruang jantung akan mengepam darah samada ke
venrikel atau salur darah arteri.
dalam masa 24 jam jantung anda berdenyut lebih daripada 100,000 kali,
7,000 liter darah dipam melalui jarak beribu batu di dalam sistem
saluran darah.
Jantung sendiri mempunyai tiga lapisan, yang terdiri dari :
a. Lapisan terluar / Epikardiumb. Lapisan tengah / lapisan otot / miokardium
c. Lapisan terdalam / lapisan endotel / endokardium
Berikut penjelasannya :
Jantung tersusun atas otot jantung ( miokardium ) . Bagian jantung luar dilapisi oleh selaput jantung (perikardium ).
Perikardium terdiri dari 2 lapisan. Lapisan luar disebut lamina
panistalis dan lapisan dalam yang menempel pada dinding jantung disebut lamina viseralis. Di antara kedua lapisan tersebut terdapat ruangankavum perikardii yang berisi cairan perikardii. Cairan ini berfungsi untuk menahan gesekan. Bagian dalam jantung dilapisi endokardium.
- PERICARDIUM ( lapisan luar)
Memiliki ciri-ciri :
- pembungkus jantung
- dari jaringan ikat
Terdiri dari 2 lapisan :
1. Pericardium Parietalis (luar)
2. Pericardium Viseralis (dalam)
- MYOCARDIUM (lap otot jantung)
Memiliki ciri-ciri :
- lapisan tengah jantung
- Terdiri dari 3 macam otot
Terdiri dari 2 lapisan :
1. otot atrium (tipis)
2. otot ventrikel. ventrikel kiri >> tebal dari ventrikel kanan
3. otot serat khusus
3. ENDOKARDIUM
– lapisan dalam jantung
– terdiri dr jaringan epitel (endotel)
– berhubungan langsung dengan ruang jantung
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem
yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan
ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut
jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri yang mergalirkan
darah dari jantung, dan vena yang mengalirkan darah menuju jantung.
Jantung manusia merupakan jantung
berongga yang memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung merupakan organ
berotot yang mampu mendorong darah ke berbagai bagian tubuh. Jantung
manusia berbentuk seperti kerucut dan berukuran sebesar kepalan tangan,
terletak di rongga dada sebalah kiri. Jantung dibungkus oleh suatu
selaput yang disebut perikardium. Jantung bertanggung jawab untuk
mempertahankan aliran darah dengan bantuan sejumlah klep yang
melengkapinya. Untuk mejamin kelangsungan sirkulasi, jantung
berkontraksi secara periodik.
1. Atrium
Atrium hanya berfungsi sebagai pompa
primer yang meningkatkan efektivitas ventrikel sebagai pompa kira-kira
30%. Dalam keadaan normal jantung mempunyai kemampuan memompa lebih dari
30 sampai 50% darah yang dibutuhkan oleh tubuh. Atrium kanan berfungsi
sebagai penampung (reservoir) darah yang rendah oksigen dari seluruh
tubuh melalui vena cava superior dan inferior dan dari seluruh tubuh
melalui vena cava superior dan inferior dan dari jantung melalui sinus
koronarius. Tekanan di atrium kanan 2 sampai 6 mmHg dengan saturasi
oksigen 75%. Kemudian darah dipompakan ke ventriel kanan dan selanjutnya
ke paru. Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru
melalui 4 buah vena pulmonalis. Tekanan atrium kiri 4 sampai 12 mmHg
dengan saturasi oksigen 95% sampai 98%. Kedua atrium tersebut dipisahkan
oleh sekat yang disebut septum interatrium.
2. Ventrikel
Permukaan dalam ventrikel memperlihatkan
alur-alur otot yang disebut trabekula. Beberapa alur tampak menonjol,
yang disebut musulus papilaris. Ujung maskulus papilaris dihubungkan
dengan tepi daun katup atrioventrikuler oleh serat-serat yang disebut
korda tendinia.
CARA JANTUNG BEKERJA: Pusingan
jantung bermula dibahagian kanan jantung. Salur darah vena[vena kava
bawah] menyalurkan semula aliran darah yang rendah kandungan oksigen ke
dalam ruang atrium kanan. Aliran darah tadi akan mengalir dari atrium
kanan ke dalam ventrikel kanan di mana ia kanan dipam ke dalam sistem
saluran darah paru-paru melalui arteri pulmonari di mana ia akan
menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Darah yang tinggi
kandungan oksigen ini akan memasuki jantung semula dimana ia akan
mengalir ke dalam atrium kiri melalui dua pasang vena pulmonari setiap
pasang dari paru-paru kanan dan kiri. Daripada atrium kiri darah tadi
akan memasuki ventrikel kiri dan dipam keluar ke dalam aorta untuk
penyaluran kesetiap bahagian badan manusia.
Katup-Katup Jantung
Diantara atrium kanan dan ventrikel
kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid,
sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang
disebut dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua katup ini berfungsi sebagai
pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari
atrium ke ventrikel.
Terdapat dua jenis sel otot jantung :
- Sel kontraktil (99 %) merupakan sel yang memiliki fungsi mekanik (memompa darah), dalam keadaan normal tidak dapat menghasilkan sendiri potensial aksinya
- Sel otoritmik berfungsi mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggung jawab untuk kontraksi sel – sel pekerja. Sel otoritmik ini dapat ditemukan di lokasi – lokasi berikut :
- Nodus sinoatrium (SA), daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat muara vena cava superior
- Nodus atrioventrikel (AV), terletak di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas hubungan antara atrium dan ventrikel
- Berkas His (berkas atrioventrikel), suatu jaras sel – sel khusus yang berasal dari nodus AV dan masuk ke septum interventrikular. Pada septum interventrikular jaras ini bercabang dua (kanan dan kiri), kemudian berjalan ke bawah melalui septum, melingkari ujung ventrikel dan kembali ke atrium di sepanjang dinding luar.
- Serat Purkinje, merupakan serat terminal halus yang berjalan dari berkas His dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel.
Terdapat katup :
1) Katup Trikuspid
Katup trikuspid berada diantara atrium
kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan
mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid
berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan
cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup
trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
2) Katup pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah
akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis.
Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri
yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal
trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun
katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila
ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari
ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
3) Katup bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral
mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.. Seperti
katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel.
Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
4) Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup
yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat
ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh
tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi,
sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.
Anatomi dan Fisiologi Jantung
Aktivitas listrik di jantung, impuls
jantung berasal dari nodus SA, pemacu jantung, yang memiliki kecepatan
depolarisasi spontan ke ambang yang tertinggi. Setelah dicetuskan,
potensial aksi menyebar ke seluruh atrium kanan dan kiri, sebagian
dipermudah oleh jalur penghantar khusus, tetapi sebagian besar melalui
penyebaran impuls dari sel ke sel melalui gap junction. Impuls
berjalan dari atrium ke ventrikel melalui nodus AV, satu-satunya titik
kontak listrik antara kedua bilik tersebut. Potensial aksi berhenti
sebentar di nodus AV, untuk memastikan bahwa kontraksi atrium mendahului
kontraksi ventrikel agar pengisian ventrikel berlangsung sempurna.
Impuls kemudian dengan cepat berjalan ke septum antarventrikel melalui
berkas His dan secara cepat disebarkan ke seluruh miokardium melalui serat-serat Purkinje. Sel-sel ventrikel lainnya diaktifkan melalui penyebaran impuls dari sel ke sel melalui gap junction.
Dengan demikian, atrium berkontraksi sebagai satu kesatuan, diikuti
oleh kontraksi sinkron ventrikel setelah suatu jeda singkat.
Sirkulasi Darah Secara Fisiologi Jantung
Darah yang kembali dari sirkulasi
sistemik masuk ke atrium kanan melalui vena-vena besar yang dikenal
sebagai vena cava.Tetes-tetes darah yang masuk ke atrium kanan kembali
ke jaringan tubuh, telah diambil O2–nya dan ditambahi CO2.Darah
yang mengalami deoksigenasi parsial tersebut mengalir dari atrium kanan
ke dalam ventrikel kanan, yang memompanya ke luar melalui arteri
pulmonalis ke paru.Dengan demikian sisi kanan jantung memompa darah ke
dalam sirkulasi paru. Di dalam paru, tetes darah tersebut kehilangan CO2 ekstranya dan menyerap O2segar
sebelum dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.Darah kaya
oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam
ventrikel kiri, bilik pompa yang mendorong darah ke semua system tubuh
kecuali paru; jadi, sisi kiri jantung memompa darah ke dalam sirkulasi
sistemik. Arteri besar yang membawa darah menjauhi ventrikel kiri adalah
aorta. Aorta bercabang menjadi arteri besar untuk memperdarahi berbagai
jaringan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar